Distan KP Kota Bandung Terus Pantau Adanya Penggunaan Bahan Kimia Pada Komoditi Pertanian
Bandung, PI News
Program Kegiatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung (Distan KP) selama periode Tahun 2014 telah mencapai Program sebagaimana amanat serta tujuan dari menciptakan Program Pemerintah Kota Bandung.
Untuk Bidang Pengawasan Mutu Pertanian Distan KP Kota Bandung sangat memperhatikan serta mengawasi komoditi pertanian yang terdapat di Kota Bandung baik merupakan hasil komoditi pertanian kota Bandung maupun hasil komoditi pertanian yang masuk ke kota Bandung. Hal ini disampaikan Kabid Pengawasan Mutu Hasil Pertanian Distan KP Kota Bandung, Umi Safitri kepada PI News beberapa waktu lalu di Kantor Distan KP Kota Bandung.
Lebih lanjut dikatakan Umi Safitri pada tahun 2013 masih ditemukan sebanyak 31 kasus penggunaan Formalin dan bahan kimia lain yang berbahaya pada komoditi Pertanian di Kota Bandung. Tetapi untuk tahun 2014 setelah diambil sampel acak dari beberapa pasar tradisional dan supermarket tidak ditemukan adanya penggunaan bahan formalin dan atau bahan kimia lainnya yang berbahaya terhadap komoditi pertanian yang terdapat di kota Bandung.
Umumnya penggunaan bahan kimia berbahaya tersebut tersebut terdapat pada ikan segar, ikan asin dll, secara kasat mata pada ikan segar apabila daging ikan ditekan kenyal serta tidak ada lalat yang hinggap maka diprediksi ikan tersebut menggunakan bahan kimia formalin, dari bau dan insang nya juga dapat dilihat secara kasat mata mana bahan komoditi pertanian yang menggunakan formalin atau tidak,”ungkap Umi.
Distan KP juga melalui Bidang Pengawasan Mutu Pertanian di tahun 2014 melaksanakan kegiatan pelatihan pemilihan hewan sehat dan pemotongan hewan sehat untuk qurban terhadap DKM dan Petugas Petongan hewan qurban di wilayah kota Bandung disamping itu juga menerjunkan 20 dokter hewan guna memeriksa hewan qurban pada tahun 2014.
Ketika ditanya PI News terkait target 2015, dikatakan Umi Safitri bahwa program yang dilaksanakan pada tahun 2014 akan dilanjutkan di tahun 2015 secara instensif. Diharapkan masyarakat juga proaktif apabila menemukan ada komoditi pertanian yang dicurigai menggunakan bahan kimia, diharapkan membawa sampel serta laporannya ke Dinas Pertanian dan KP Kota Bandung dan akan di periksa secara laboratorium dengan tidak dipungut biaya (gratis),”ungkap Umi lagi. (Farry/Fatah)